PALESTINE : ISRAEL - Doktrin Perang Israel dalam Talmud Yahudi

PENJAJAHAN ZAMAN MORDEN: oleh Yahudi - Israel @ Illuminati-Freemason.

Di zaman modern ini, penjajahan yang jelas ke atas kawasan Palestine dibiarkan sahaja. Malah kezaliman yang dilakukan oleh Yahudi - zionist ini di biarkan sahaja berleluasa oleh dunia dan masyarakat international.



Bagaimanakah reaksi dua gergasi dunia ; Amerika dan badan dunia NATO.?

Apakah kerana dua gergasi dunia ini di kuasai Yahudi-zionist @ Illuminati-Freemason, mereka berpaling muka dan menutup sebelah mata?

Apa peranan dunia Islam dalam bencana dan musibah yang menimpa Umat Islam Palestine.?

Matlamat utama kaum Yahudi - zionist ini adalah penubuhan negara sendiri, dan membentuk negara Yahudi iaitu Israel, dengan apa yang dipanggil "Negara Israel Raya." Tujuan mereka sudah di doktrin kan sejak 1776 lagi semasa penubuhan Illuminati @Freemason @Yahudi-zionist.


Doktrin Perang Israel Dalam Kitab Talmud(“Taurat Yahudi“)

Kitab Talmud atau Taurat orang Yahudi (bukan Taurat Nabi Musa), yang dijadikan pegangan bagi kekuatan setan untuk menguasai dunia, sehingga bumi ini penuh dengan kejahatan, kezaliman dan penindasan.


Ketika Nabi Musa diutus menyampaikan Risalah Tuhan, Nabi Musa telah mengetahui ketimpangan di dalam sistem masyarakat pada waktu itu, dan menjuluki mereka sebagai anak-anak setan (Lucifer).



Bahkan Nabi Musa mengungkapkan, bahwa mereka itulah orang-orang yang menamakan dirinya Yahudi, dan sekaligus merosakkan syariat Nabi Musa. Mereka dicapkan oleh Nabi Musa sebagai pendusta yang tidak menganut agama apa pun.

Nabi Musa sebagai utusan Allah telah memceritakan hakikat keburukan setan bertubuh manusia ini. Adalah tugas Nabi Musa untuk menyelamatkan manusia dari kejahatan setan yang dari masa ke masa terus menyesatkan manusia. Tindakan Musa ini mengilhamkan generasi berikutnya untuk mengetahui persekongkolan setan ini, agar dapat menghindarinya. Semoga kita boleh mengambil iktibar dari Nabi Musa dalam memerangi kejahatan setan iaitu Yahudi ini.


Sejak Kecil Di ajarkan rasist.

Penanaman doktrin rasist yang terdapat dalam Talmud dilakukan orangtua kaum Zionis kepada anak-anak mereka sejak kecil lagi. Survey yang diadakan oleh Ary Syerabi, bekas pegawai tentera dari Rejiment Anti Terorist Israel, terhadap 84 anak-anak Israel di sekolah rendah sungguh mengguncang perasaan kita.

Ketika itu Ary ingin mengetahui perasaan apa yang ada di dalam fikiran anak-anak Israel terhadap anak-anak Palestina sebaya mereka. Kepada anak-anak Israel itu Ary memberikan sehelai kertas dan pensil, lalu kepada mereka Ary berkata, “Tulislah surat buat anak-anak Palestina, surat itu akan kami sampaikan pada mereka. ”

Hasilnya sungguh memeranjatkankan. Salah satu surat ditulis oleh seorang anak perempuan Israel berusia 8 tahun. Ia menulis surat kepada anak perempuan Palestina seusianya.

Isi suratnya antara lain:


“Sharon akan membunuh kamu dan semua penduduk kampung… dan membakar jari-jari kamun dengan api. Keluarlah dari dekat rumah kami, wahai monyet betina. Kenapa kamu tidak kembali ke (tempat) dari mana kamu datang? Kenapa kamu mau mencuri tanah dan rumah kami? Saya mempersembahkan untukmu gambar (*) supaya kamu tahu apa yang akan dilakukan Sharon pada kamu…ha…ha…”

*) Anak perempuan Israel itu menggambar bentuk Sharon dengan kedua tangannya memicit kepala anak perempuan Palestina yang meneteskan darah.

Untuk Nasrallah dengan cinta.........

. . . dan anak Palestine menerimanya.

Senario ini dapat dilihat berlaku ratusan kali.

Ayat-Ayat Talmud

Di bawah ini adalah segelintir ayat-ayat Talmud yang dijadikan doktrin perang tentara Israel. Dalam peperangan, seorang tentara Israel wajib menghafal Talmud dalam kesempatan yang khusus. Terutama pada hari Sabbath (Sabtu)

• “Orang Yahudi diperbolehkan berdusta menipu Ghoyim (non-Yahudi)” (Baba Kamma 113a)


• “Semua anak keturunan Ghoyim sama dengan binatang, ” (Yebamoth 98a)
  
• “Seorang Ghoyim yang berbaik pada Yahudi pun harus dibunuh, ” (Soferim 15, Kaidah 10)


• “Barangsiapa yang memukul dan menyakiti orang Israel, maka ia berarti telah menghinakan Tuhan, ” (Chullin, 19b)


• “Orang Yahudi adalah orang-orang yang soleh dan baik di mana pun mereka berada. Sekali pun mereka juga melakuan dosa, namun dosa itu tidak mengotori ketinggian kedudukan mereka, ” (Sanhedrin, 58b)


• “Hanya orang Yahudi satu-satunya manusia yang harus dihormati oleh siapa pun dan oleh apa pun di muka bumi ini. Segalanya harus tunduk dan menjadi pelayan setia, terutama binatang-binatang yang berwujud manusia, yakni Ghoyim, ” (Chagigah 15b)


• “Haram hukumnya berbuat baik kepada Ghoyim (Non-Yahudi), ” (Zhohar 25b)
  

SEMUA POSTING AKAN DIKEMASKINI DENGAN INFORMASI TERBARU, juga informasi dari teman bloges.
.